Terbantahnya Teori Darwin
10:33 PM“Ketika teori evolusi terbantahkan secara ilmiah, maka ilmu pengetahuan membuktikan bahwa semua makhluk hidup diciptakan oleh Sang Maha Pencipta.
Teori-teori Darwin terbantahkan secara sistematis pada buku ‘Menyibak Teori Revolusi’. ketika saya meminjam buku ini, saya pikir buku ini seperti mini ensiklopedia yang hanya menjelaskan suatu organisme. Tetapi ternyata tidak, buku ini dengan bahasa yang mudah dipahami membantah teori Darwin tentang asal usul makhluk hidup secara gamblang dan jelas.
Darwin melalui bukunya The Origin of Species yang terbit pada tahun 1859 mengatakan bahwa semua spesies berasal dari satu nenek moyang yang sama melalui proses yang terjadi secara kebetulan. Sebagai contoh, menurut Darwin, ikan Paus berevolusi dari beruang yang mencoba berenang dan berburu di laut. Sungguh tidak masuk akal bagaimana bisa beruang dengan morrfologi memiliki alat gerak tangan dan kaki dilengkapi dengan kuku serta rambut di sekujur tubuhnya, ketika ia menyelami laut akan keliuar dalam bentuk yang berbeda. Yakni dalam bentuk ikan paus tanpa alat gerak dan tanpa rambut, malah terdapat lubang di atas kepalanya.
Pengakuan keraguan Darwin terhadap teorinya dijelaskan pula dalam bab Difficulties on Theory bukunya, Ia berharap leraguan ini akan terselesaikan seiring dengan berjalannya waktu diiringi pula dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Dan ternyata, ilmu pengetahuan yang muncul pada abad ke-20: kehidupan tak akan pernah muncul dari sesuatu yang tak hidup, berhasil mematahkan teori Lamarck dan Darwin yang mempercayai bahwa makhluk hidup tersusun dari ‘bahan’ yang sangat sederhana--juga benda tak hidup, sehingga spesies itu terbentuk dari teori ‘kebetulan’.
Pembentukan ‘secara kebetulan’ ini dibantah oleh Pasteur. Ia mengatakan bahwa teori ‘secara kebetulan’ telah terkubur dalam sejarah untuk selama-lamanya. Ia sangat yakin bahwa makhluk hidup berasal dari keidupan yang sebelumnya. Dan untuk memperoleh kehidupan tersebut, dalam percobaannya di laboratorium ternyata perlu sebuah proses yang disengaja. Secara sengajapun ada yang berhasil ada yang tidak. Lalu bagaimana dengan ‘secara kebetulan’?
Masih bersama ‘Teori Kebetulan’, dalam pembentukan protein sebagai zat pembangun tubuh yang pertama. Harold Blum, seorang evolusionis terkenal dan Perry Reeves Professor kimia tidak setuju dengan mitos itu. Mereka menjelaskan berdasarkan fakta yang ada. Harold berkata bahwa penyusunan rantai polipeptida dari protein terkecil yang pernah diketahui tampak jauh di luar jangkauan semua probabilitas. Begitu juga dengan Reeves, ia sangat kagum dengan bagaimana protein terbentuk secara structural dan begitu kompleks hingga ia berkata protein tersebut dibentuk oleh Pencipta Maha Agung dengan rancanganNya.
Percobaan Miller melalui fakta yang dijabarkan dalam buku ini juga ikut terbantahkan. Miller melakukan percobaan bagaimana asam amino pertama dibentuk. Ia beranggapan atmosfir bumi purba tersusun dari gas metana, ammonia, dan hydrogen. Kemudian dalam percobaannya ia mengalirkan arus listrik. Seminggu kemudian, ia menemukan adanya asam amino yang terbentuk.
Teori Miller masih diakui hingga pada tahun 1970-an, pakar evolusionis baru menemukan hal yang salah pada percobaan Miller. Pakar evolusionis yang lahir pada era ini mengemukakan bahwa gas-gas yang Miller ambil sebagai bahan peercobaan pembentukan asam amino bukanlah gas-gas yang memang ada dalam atmosfir bumi purba. Atmosfir bumi hanya terdiri dari karbondioksida, nitrogen, dan air. Selain itu, terdapat pula banyak oksigen bebas yang tentunya apabila asam amino benar-benar terbentuk, pasti sudah akan hancur sebelum terbentuk. Karena oksigen merupakan unsur yang merusak asam amino. Pakar evolusionis era 70-an bersepakat Miller mengambil gas-gas tersebut untuk percobaannya karena memang gas tersebut dapat membentuk asam amino tetapi hal itu sangat bertolak belakang dengan atmosfir bumi purba. Setelah lama bungkam, Miller pun mengakui medium atmosfir yang ia gunakan tidaklah sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya.
Sejauh ini, baru seputar sel kecil dan asam amino. Kalaupun memang masih memercayai asam amino dapat terbentuk dari gas-gas yang digunakan Miller dalam percobaannya, apakah mungkin asam amino tersebut membentuk organisme baru dengan sendirinya dan secara kebetulan?
....
Identitas Buku
Judul: Menyibak Tabir Evolusi
Pengarang: Harun Yahya
Isi Halaman: 70 halaman
0 comments