Sabar
12:17 AM
Menjadi seseorang yang Sabar memang pekerjaan yang tidak mudah. Setiap orang yang sedang dilanda musibah yang mengharuskan kesabarannya terkuras akan berkata : “Sabar itu juga ada batasnya (!)” ya. Benar. Tapi, sebenarnya sifat sabar itu tak berbatas, hanya emosi kitalah yang dapat memutus status dari sifat tersebut. Kita sebagai manusia biasa, manusia lemah tentu punya batasan. termasuk membatasi sabar tersebut. Jika sudah diulanginya lagi sifat sabar itu, lagi, dan tidak ada reaksi ataupun perubahan, mungkin akan merasa jengkel, kemudian berputus asa untuk tidaklah lagi beristiqomah dalam menunaikan salah satu amalan yang luar biasa itu.
Menahan diri bukankah juga termasuk cabang dari sifat sabar? menahan diri dari makanan, godaan, pada saat berpuasa contohnya. Menahan diri dari melakukan hal-hal maksiat, juga tentu itu merupakan cabang dari sifat sabar.
Pernahkah pula kalian di suatu waktu merasa bahwa ‘Ya Allah aku udah sesabar ini tapi masih aja blablabla…’ tetapi kemudian kamu beristighfar bahwa kamu sedang di hujung keputusasaanmu. Alhamdulillah, bersyukurlah Allah mengingatkanmu, mengingatkan kita :) Pasti pernah. Saya pun pernah. Hal semacam itulah yang seharusnya di tanamkan dalam diri kita: apabila mulai mengeluh dan kesabarannya mulai 'mengikis’: Istighfarlah, kita memang lemah, kita punya batasan dalam menyikapi sesuatu.
Mungkin tulisan ini tidaklah sempurna. Hanya saling mengingatkan untuk tetap istiqomah dalam sabar. Aku pun juga pengen jadi orang sabar…
Bismillah ayo bersabar, tegakkan sifat2 mulia, InshaaAllah orang2 sabar selalu dlm keberuntungan. innallahama'asshabirin.. menahan sebentar tak matikan segalanya, kawan.. semangat :D
0 comments