Tulisan ini merupakan kelanjutan dari http://ulfahc.tumblr.com/post/133684470471/mengulik-sensasi-postcrossing-dan-snailmailing . Berikut adalah cara+tips berkirim surat atau postcard ke (utamanya) belahan bumi lain! Let’s check this out

1. Mencari teman
Mencari teman tentunya merupakan cara pertama dalam berkirim postcard. Teman dapat dicari dari daerah sendiri, luar kota, luar pulau, atau luar negeri. Saran dari saya, asiknya sih langsung mencari teman luar negeri supaya lebih asik dan explore more.
Cara mudah mendapatkan teman:

a. Cari di situs postcrossing.com
Situs ini merupakan wadah bagi teman-teman yang memiliki minat untuk berkirim postcrossing dan baru pertama kali. Caranya gampang banget! Buka website>Create account>pilih Negara yang akan dituju>tunggu email>dapet alamat orang dari Negara tersebut>send your postcard!
Yang perlu diingat: jangan lupa mencantumkan Nomor ID postcrossing teman-teman pada postcard yang akan dikirim supaya mereka bisa mengenali kamu dan bisa membalas postcardmu!
Kekurangan: Dengan menggunakan situs ini, berkirim postcard cenderung satu arah. Maksudnya, kalian harus memulainya dulu dengan mengirim ke lawan kemudian menunggu kabar di email bahwa postcardmu sudah sampai dan dia akan segera membalasnya. Tentu membutuhkan waktu dua kali lebih lama. Terkecuali ada yang memilihmu secara random untuk dikirimi postcard.
Kelebihan: Bagi pemula, ini akan jauh lebih mudah. Disamping itu, kita bisa mendapat surprise postcard tanpa ada konfirmasi bahwa kamu akan dikirimkan postcard. Tiba-tiba ada postcard di rumah kamu hanya berisikan identitas nomor ID Postcard.
b. Cari dengan hashtagh di Instagram
Bagi yang mempunyai akun Instagram, saya menyarankan untuk menggunakannya sebagai media dalam mencari teman. Caranya pun mudah, kamu hanya tinggal mengklik kanal search dan tuliskan: #postcrossing, #swappostcard, #penfriend, atau #snailmailing. Pilih salah satu atau berapapun sesuka kamu foto yang menunjukkan postcard yang menarik bagimu. Tinggalkan komentar ‘Hello I am ___ from Indonesia. May we swap postcards?’ atau ‘Would you swap with me?’ tunggu balasan komentar dan siapkan postcardmu!
Kekurangan: kadang tidak d respon karena mungkin lawan belum berkenan swap dengan kita.
Kelebihan: Pengiriman ini dua jalur. Teman mengirim ke kita dan kita mengirim ke lawan. Jadi, waktu tunggunya lebih singkat.

Nah, dua cara diatas beserta tips yang paling mudah dan efisien. Karena media sosial twitter atau facebook jarang memberi wadah yang seperti ini.

2. Membeli Postcard atau item untuk bertukar surat
Sekali lagi, mengirim postcard berbeda dengan mengirim surat. Maksudnya, berbeda material yang dikirimkannya, bukan cara pengirimannya
Yang menjadi permasalahan berikutnya bagi postcrosser (Subject dari postcrossing) adalah dimana tempat membeli postcard.
a. Postcard
Postcard sebenarnya disediakan di toko buku seperti Gramedia, Togamas, Mirota Kampus (daerah Jogja), dan toko buku lainnya. Namun, postcard yang dijual mungkin kurang bervariasi. Harganya berkisar Rp 3500- Rp 5000. Saran dari saya coba mampir deh ke the-patw.com situs ini menjual banyak sekali ragam postcard. Dari yang nature, budaya, sampai kegiatan masyarakat Indonesia. Harganya juga cukup murah sekitar Rp 5000 dengan kualitas gambar High Definition, template yang bagus, dan juga kualitas kertas yang mantap, tidak mudah rusak. Kekurangannya yaa, harus bayar ongkos kirim hehe. Kalau tidak menghendaki yang ada ongkos kirimnya, bisa cari di Instagram juga dengan hashtagh #Jualpostcardjogja atau #jualpostcard(daerahmu)
b. Bahan snailmailing
Snailmailing biasanya berisi surat, small stationery, atau makanan, minuman sachet kecil. Surat yang dibuat biasanya dihias. Untuk mencari kertas unik bisa cari bloknote di toko buku manapun. Sedangkan untuk amplop bisa cari di gramedia (saat itu masih ada). Lebih praktisnya, cari di toko online. Lagi-lagi di Instagram, cari dengan hashtag #jualamplopunik atau apa yang sedang kamu cari.
Tips berkirim makanan atau minuman sachet kecil atau mungkin koin, jangan lebih dari 10 gram jika ingin menghemat biaya. Jangan lupa untuk selalu menuliskan alamat pengirim dan tujuan pada amplop, ya!

3. Mengirim postcard atau surat
Jangan masukkan postcard atau suratmu di bis surat besar yang terdapat di luar kantor! Karena pengambilan surat dalam bis surat tersebut cenderung lambat. Mungkin sepekan sekali, sehingga waktu penerimaan oleh temanmu akan membutuhkan waktu yang lama.
Tips: jika itu kartu pos, langsung titipkan ke counter pada kantor pos yang sedang beroperasi tanpa membayar uang tambahan tetapi pastikan perangko yang kamu temple memenuhi syarat untuk terbang ke belahan bumi sasaranmu (Jika tidak tahu berapa nominal perangko yang diperlukan, bisa bertanya kepada petugas). Jika itu surat, titipkan juga dan tunggu sebentar karena petugas akan menimbang suratmu dan akan memberi tahu berapa biaya yang harus dikeluarkan. 

4. Menunggu dan optimis
Tidak dapat dipungkiri bahwa ketakutan alamat kita akan di terror tidak dapat dihilangkan. Tips untuk masalah ini, optimislah bahwa alamatmu akan digunakan sebagai sarana bertukar surat dan atau postcard. Karena kalian yang sama-sama bertukar alamat memiliki tujuan yang sama. Tujuan untuk menyalurkan hobi. Tidak ada yang berani mengirimkan alamat rumah kepada orang yang tidak mereka percaya. Maka sesungguhnya, kalian telah dipercaya. Jangan sia-siakan kepercayaan itu, dan yang terakhir, selamat menunggu postcard dan surat kalian!

Happy Postcrossing!

Ulfah Choirunnisa