Yey, alhamdulillah akhirnya bisa nulis lagi setelah sekian lama sempat bingung what to post. Hehe. Alhamdulillah di hari ini, Sabtu, 26 Mei 2017, umat muslim mulai menjalankan ibadah Puasa Ramadhan hari pertama. So, as i said before on my instagram that i dare myself to take at least one verse of one juz of Qur'an i recite on that day, i'll start it tonight! Heu.

Okay, sedikit (kalau kata mas mumu) berbabibu dulu, Ramadhan kali ini sebenarnya sama dengan tahun lalu yakni aku mencoba restart bacaan Qur'an ku mulai dari juz 1 supaya lebih afdol. Let's ignore this (ofc, you'd read this lol) and put your attention to the verse i chose

Day 1, i recite first juz of Al Qur'an and verse attracts me placed in Surah Al Baqarah which is verse 96

وَلَتَجِدَنَّهُمْ أَحْرَصَ النَّاسِ عَلَىٰ حَيَاةٍ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا ۚ يَوَدُّ أَحَدُهُمْ لَوْ يُعَمَّرُ أَلْفَ سَنَةٍ وَمَا هُوَ بِمُزَحْزِحِهِ مِنَ الْعَذَابِ أَنْ يُعَمَّرَ ۗ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِمَا يَعْمَلُونَ

"Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya daripada siksa. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan."

I bold sentence i wanna discuss. Yep, ketika membaca ayat ini, pikiran yang muncul pertama adalah ulang tahun. Kenapa? Karena biasanya ketika temen-temen kita ulang tahun, ucapannya: Selamat ulang tahun yaa! semoga sehat selalu, panjang umur, sukses terus deh! I experienced it btw when i was in Elementary School heu. Do'anya memang baik karena menyiratkan supaya kita diberi kesehatan sehingga bisa melakukan aktivitas sebagaimana biasanya. Tapi kita tidak pernah memikirkan 'dampak' dari panjang umur itu sendiri. Dalam artian, apa saja yang akan kita lakukan bilamana kita benar diberi umur panjang. Kita bahkan tidak pernah tahu porsi mana yang akan kita berikan lebih besar, Untuk taat padaNya atau untuk maksiat? Astaghfirullah.. sesungguhnya benar bahwa yang bisa mengendalikan diri dan menentukan nasib adalah kita sendiri. Jadi, pilah-pilih sikap itu penting.

Setelah membaca arti ayat tersebut, kemudian aku tersadar bahwa ternyata apa yang pernah ayah bilang ke aku adalah benar: Kalau berdo'a jangan minta diberi badan yang tinggi, jangan minta diberi umur panjang. Nanti kalau ternyata badan yang dikasih jadi tinggi banget gimana? nanti kalau umurnya beneran dikasih panjang banget sampai kamu mengalami kiamat -yang harusnya orang kafir aja- gimana? berdo'anya dibenerin jadi 'Ya Allah, berilah Ulfah badan yang pas, berilah Ulfah umur yang pas' 

Wallahu 'alam bi shawab. Intinya adalah bukan pada merubah struktur kalimat do'a, tapi lebih kepada bagaimana kita memanfaatkan umur yang kita pinta. Jangan sampai umur yang telah diberikanNya kita pakai lebih banyak untuk maksiat daripada menaati perintahNya. Astaghfirullah, Naudzubillah..

Mari Bebenah Diri. Mari Bawa Perubahan.

#30DaysRamadhanChallenge