Bentanglahan Karst (K)

10:52 PM

Bentanglahan karst salah satunya dijumpai di daerah Panggang, Gunungkidul. Bentuklahan karst terbentuk akibat proses pelarutan batuan karbonat. Terdapat syarat-syarat terbentuknya karst antaralain vegetasi yang rapat, curah hujan tinggi, kemurnian batu gamping tinggi, dan suhu mencukupi. Vegetasi yang rapat akan menyebabkan tanah tempat tumbuhnya menjadi kaya akan humus yang berarti tanah tersebut akan memiliki PH tinggi dan bersifat asam. Curah hujan yang tinggi apabila larut bersama tanah yang bersifat asam akan mengikuti sifat tanah yakni air berubah menjadi asam. Air yang asam, mempermudah pelarutan batuan karbonat yang akan membentuk bentanglahan karst.


Salah satu bentukan asal proses solusional (karst) adalah cockpit. Cockpit merupakan cekungan mirip doline namun dibedakan oleh morfologinya. Morfologi doline adalah cekungan yang berbentuk bulat, sedangkan cockpit merupakan cekungan tertutup yang bentuknya tidak bulat, seringkali disebut polygonal karst karena terlihat seperti Bintang apabila dilihat dari atas. Disekeliling cockpit ditumbuhi oleh banyak vegetasi. Keberadaan cockpit dibatasi oleh dua bukit gampingan, sehingga cenderung diapit oleh dua bukit. Dimanfaatkan untuk lahan pertanian tanaman semusim, berbeda dengan pemanfaatan lahan pertanian di bukit yang diperuntukkan bagi tanaman tahunan.  
Photo by google: https://petchary.files.wordpress.com/2012/05/s_cockpit_country.jpg. Diantara lembah itu pasti ada cockpit tapi karena sudut pengambilan gambarnya miring, jadi kuranng dapat diidentifikasi secara jelas
Material penyusunnya adalah batu gamping formasi wonosari. Ketiga jenis batu gamping: batu gamping terumbu (dibedakan menjadi 2: terumbu kalkarenit dan terumbu kalkarea), batu gamping kalsit, dan batu gamping Kristal ditemukan disini. Karst ini didominasi oleh batu gamping jenis terumbu dan batu gamping chalky (batu gamping kapur atau terumbu). Batu gamping terumbu dicirikan dengan terdapatnya warna hitam seperti noda yang sebenarnya itu adalah sisa biologis makhluk hidup. Batu gamping terumbu juga yang mengindikasikan bahwa daerah Gunungkidul dulunya pernah ditumbuhi terumbu karang, yang artinya daerah ini dulunya adalah laut atau lebih tepatnya adalah perairan laut dangkal. Namun terjadi proses pengangkatan, Sedangkan batu gamping jenis chalky biasa dimanfaatkan untuk pembuatan cat, industry baja, atau tambang. Di sekitar Gunung Kidul banyak tersebar batu gamping jenis terumbu.

Photo by Ulfah Ch. Contoh batu gamping terumbu

Tanah di Daerah Panggang cukup tebal mengakibatkan lapies tidak terlihat dengan jelas. Jenis tanahnya seperti berkapur karena didominasi oleh batu gamping kapur (batu gamping terumbu) Tekstur tanahnya agak kasar karena terdapat banyak rekahan (diaklas) atau ponor yang menjadi jalan bagi terbentuknya blind valley (lembah buta). Namun disamping jenis tanah tersebut, juga terdapat jenis tanah humus yang subur dan mendukung tumbuhnya vegetasi. Tanah humus ini bersifat asam.

Karaktristik hidrologi pada karst yakni minimnya air permukaan. Kuantitas air terbesar terletak pada air tanah. Hal ini disebabkan karena adanya sungai bawah tanah yang merupakan salah satu ciri khas dari karst. Sungai bawah tanah terbentuk akibat air hujan yang jatuh mengalir ke setiap diaklas, ponor, atau blind valley yang akan berakhir di sungai bawah tanah. Penduduk sekitar bentuklahan karst mengambil air dari Sungai Bribin, yakni salah satu sungai bawah tanah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Mereka mengambil air melalui sumur yang digali dengan kedalaman yang cukup dalam. Penggalian sumur dengan kedalaman yang cukup dalam ini dilakukan demi mencapai sungai bawah tanah. Sistem alirannya adalah akuifer bebas. Berbagai cara untuk mengangkat air dari sungai bawah tanah sudah beberapa kali diupayakan. Diantaranya dengan menggunakan PAH (Penampung Air Hujan) atau mengangkat air dari sungai bawah. Namun upaya yang kedua dirasa kurang efektif karena mahalnya biaya yang dikeluarkan dan tidak dapat digunakan untuk jangka panjang.  

Photo by google. Penampang melintang karst
Penampang melintang diatas menjelaskan beberapa hal terkait karst. carbon dioxide dissolves into water maksudnya adalah masuknya air asam (acidic) kedalam batuan karbonat kemudian menyebabkan proses pelarutan dan membentuk rekahan atau diaklas pada limestone yakni batu kapur. Disappearing stream berarti aliran sungai yang menghilang. Aliran sungai ini sejatinya tidak menghilang namun masuk ke sistem sungai bawah tanah. Disappearing stream juga disebut sebagai blind valley (lembah buta). Bentuklahan blind valley ini berperan besar terhadap pencemaran. Apabila sungai dari atas membawa pencemaran berat dan terbawa bersama sungai dan masuk ke sistem sungai bawah tanah melalui blind valley tentu merupakan ancaman yang besar bagi warga dan lingkungan itu sendiri. Disebelahnya terdapat goa. dan dibawahnya lagi tepat di barat (gambar) terdapat spring yakni mata air. Spring terbentuk karena sungai yanng terpotong oleh topografi. 

Bentanglahan dan bentuklahan asal proses karst dimanfaatkan untuk permukiman, pertanian, perkebunan, dan juga pertambangan. Pertanian yang mendominasi adalah pertanian jagung dan kacang. Sedangkan perkebunannya adalah perkebunan pohon jati yang memiliki nilai jual tinggi. Untuk pertambangan, penambang biasanya menambang batu gamping untuk diolah menjadi berbagai macam produk yang salah satunya adalah batu gamping chalky sebagai bahan dasar cat. Sarana pendidikan yang tersedia disini mulai dari Taman Kanak-kanak hingga SMA. Belum ada pendidikan tinggi seperti universitas. Kabarnya, akan didirikan UGK (Universitas Gunung Kidul) namun belum diketahui bagaimana keberlanjutannya.

Next: Bentanglahan Marine (M)
Green Peace,
Ulfah/Najma/Ida

Baca ini juga, yuk!

0 comments