Ayo Jadi ‘Orang Tua’ Sekarang Juga!

10:30 AM

Day 2 Ramadhan 1436 H
#30DaysChallengeWhatYouGetInRamadhan

Hari ini baca beberapa hal, kisah inspiratif dan juga kisah malang tentang kehidupan masa kini. Tapi kali ini saya akan menyampaikan opini saya dan menceritakan kasus yang semoga bisa menjadi pelajaran parenting untuk kita sedini mungkin.

Belum selesai kisah Angeline, adik kita yang menjadi korban atas pembunuhan dan pelecehan karena harta, berbagai berita malang lainnya pun muncul begitu cepat.

Menyikapi kisah Angeline, mungkin beberapa orang termasuk saya masih membingungkan siapa yang bersalah pada kasus ini meskipun telah ditetapkan beberapa tersangka.

Motif pembunuhan awal yang di tuturkan yaitu masalah harta warisan yang di berikan ayah angkat-berkewarganegaraan Jerman-nya kepada Angeline. Angeline mendapatkan 60% harta warisan sedang sisanya untuk istri dan anak tirinya.

Begitu mirisnya kematian Angeline, adik yang sungguh sangat tidak berdosa ini. Adik kecil yang lugu, cantik, harus menjadi korban pembunuhan. Pembunuhnya apa nggak takut sama dosa ya? Moral, etika, hati, manusiaawinya perlu dipertanyakan.. Menanggapi berdasar moral dan etika, Islam itu sangat menjunjung tinggi kesopanan, kehormatan. bahkan ada hadist yang mengatakan bahwa kalau bertemu dengan anak kecil, berilah mereka senyuman. Dan saya rasa, TIDAK ADA satupun agama yang mengajarkan hal berdosa tersebut, bukan? Ya, memang hidup ini makin keras.
Begitu juga malangnya ibu kandung Angeline yang bahkan baru tau itu adalah anaknya ketika Angeline hilang hingga saat ditemukan dalam keadaan meninggal. Itu karena Ibu angkatnya yang tidak berkenan memberi tahu nama yang diberikan untuk sang anak. Beritanya, Angeline dan ibu kandungnya tidak boleh bertemu hingga waktu yang ditentukan untuk dikembalikan . Yaitu pada saat berumur 18 tahun. Angeline diserahkan ke keluarga angkat itu karena sang ayah dan ibu kandung tidak sanggup membayar persalinan pada saat itu, karena kondisi ekonominya. Hm.. Ini juga mengundang tanya banyak kalangan termasuk saya.. Kan kalau untuk orang kurang mampu ada jamkesmas tuh, apa jamkesmas itu tidak berlaku untuk persalinan? Jika memang iya, bisakah diberlakukan? Agar tidak terjadi lagi kasus pengangkatan anak yang berujung malang tidak sebagaimana mestinya.

Masih berlangsung penyelidikan atas tersangka-tersangka kasus pembunuhan Angeline, kemarin saya membuka timeliie di LINE, dan menemukan salah seorang teman saya membagikan fakta terkini berjudul: Kid nowadays. Yang berarti anak kecil masa kini.
Dan.. Subhanallah, sedih rasanya harus ada fakta tersebut. Haduh sebenernya gambar yang menunjukkan fakta tersebut ada, tapi saya gak berani.. Sereemm. Jadi, anak SD sekarang itu, habis lulusan mereka CORAT CORET baju.

image
Terus, ada adek perempuan. ntah adek sd yg perempuan itu nonton tv terlalu banyak hingga terpengaruh yang negatif atau gimana saya kurang ngerti. Tapi, penampilan mereka sudah sangat kelewat batas. Mereka berkerudung, berbaju panjang tapi mereka pake rok 20 cm diatas lutut dan bergaya tidak sepantasnya di hadapan kamera. Huah. Sedih lah rasanya. Ada juga yang bergaya demikian tapi bukan sendiri dihadapan kamera. Dia berdiri dan bergaya tidak sepantasnya dengan laki2 yang melingkari adek perempuan itu. Ya Allah.. Beruntunglah kita yang udah sekolah tingkat SD di jaman dulu. Yang sukanya main lompat tali, main kelereng, beli gambar 1000an, main ayunan, petak umpet, main bekel. *ksbb*

image

Ada juga yang udah pacaran sama anak SMP. Ketika si adek SD ulang tahun, Adek SMP itu dateng ke sekolahnya bawa kue dan boneka besar trus meeka foto rangkulan. Ya Allah duh dek sedihh..
Kalau udah kaya gini mau nyalahin siapa? Kita nggak mungkin nyalahin adek-adek itu. Yang paling logis adalah berpendapat bahwa orang tua mereka telah salah mendidik hingga adek jadi kaya gitu. Mereka yang terlalu bebas main, bebas nonton tanpa pendampingan. Tentu, lingkungan juga ikut mengambil andil. Dimana mereka menjalani hidup, seperti apa orang-orang di sekitarnya, itu sangat memengaruhi. Tapi itu semua bisa dicegah dengan parenting yang baik.

Bukannya mau mencari kesalahan lain, baru tadi saya telponan sama tante saya dan bertukar cerita tentang keadaan disini dan disana. Saya ceritakan hal tersebut ke tante, dan ternyata tante juga punya cerita yang itu adalah fakta. Masih masalah adek SD. Dan masih masalah pacaran.

image

Jadi gini, di kota yang keras itu ada adek SD sebut aja adek A. Nggak tau gimana, tante langsung ceritain: adek A dipanggil oleh pihak sekolah setelah pihak sekolah mendapat kabar bahwa adek A yang kelas 6 SD ini pacaran dengan anak KULIAHAN. Adek ini udah pacaran dari kelas 4 SD. Hingga pada akhirnya adekk A di interogasi oleh pihak sekolah dan dengan jawaban-jawaban adek itu, terbukti lah bahwa anak kuliahan ini sama aja tidak bermoral seperti apa yang baru saja kita temukan di kasus Angeline. Perbuatan yang merusak nama baik adek itu membuktikan bahwa dia itu beneran orang jahat! Sampe suatu saat adek A kepergok sedang berduaan dengan orang lain, tapi kali ini bukan kuliah, tapi SUDAH KERJA. Ya Allah adeeek kasihaaan TT dan kata tante, pada akhirnya bapak yang kerja ini akhirnya mendekam di penjara. Tapi itu sungguh ga sepadan dengan harga diri, kesucian adek A yang udah di lecehkan. Astaughfirullah..

Dari kasus-kasus ini, kita sebagai generasi muda, meski belum menikah harus memahami apa itu, dan pentingnya parenting. Parenting atau Didikan Orang tua untuk anak sebenarnya tidak harus dilakukan saat menjadi orang tua. Sebagai kakak, sepupu, keponakan pun kita juga bisa melakukan parenting. Untuk membangun generasi muda yang beragama, bermoral, beretika, kita harus saling memberi contoh hal-hal yang baik. Apalagi kalau ada adek kecil di sebelah kita. Dan ajari mereka agama/ Ketika seseorang sudah ada Allah dan agama di hatinya, inshaAllah Allah selalu memberi hidayah untuk mereka.. ajari mereka sholat untuk amal yang pertama kali akan di hisab di akhirat.

وَهُوَ سَوَّارُ بْنُ دَاوُدَ أَبُو حَمْزَةَ الْمُزَنِيُّ الصَّيْرَفِيُّ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ ,قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُرُوا أَوْلَادَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ[4]
Artinya: “Berkata Mu’ammal ibn Hisyam Ya’ni al Asykuri, berkata Ismail dari Abi Hamzah, berkata Abu Dawud dan dia adalah sawwaru ibn Dawud Abu Hamzah Al Muzanni Al Shoirofi dari Amru ibn Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya berkata, berkata Rasulullah SAW: Suruhlah anakmu melakukan sholat ketika berumur tujuh tahun. Dan pukullah mereka karena mereka meninggalkan sholat ketika berumur sepuluh tahun. Dan pisahlah mereka (anak laki-laki dan perempuan) dari tempat tidur.”
(H.R. Abu Dawud)

Dan karena banyaknya kasus pelecehan terhadap adek kecil sekecil adek Angeline, adek A, dll, kalau kita punya adek kecil, di jaga bener-bener ya.. balita sekalipun. Mencegah lebih baik daripada mengobati kan? Yuk, saling membantu menumbuhkan generasi muda yang istimewa! Jadi orang tua sebelum waktunya itu baik lho untuk kebaikan generasi. Be brave, be a volunteer. Semoga bisa menjadi pelajaran. Aamiin..
bonus adek ganteng idaman :3

image

8.30 pm 19 Juni 2015,
[UC]

Baca ini juga, yuk!

0 comments