3 Platform yang Kamu Harus Gabung

7:46 PM



1. Quora
Quora merupakan platform internasional yang menyediakan kita wadah untuk membuat artikel, bertanya, dan menjawab pertanyaan dengan bahasa internasional, Bahasa Inggris. Platform ini merupakan media pembelajaran yang sangat efektif karena hampir seluruh lapisan orang seperti siswa, mahasiswa, pegawai, direktur, profesional, hingga para pakar, menggunakan Quora sebagai media untuk berbagi ilmu. Namun, disini, menurut penulis, Quora lebih condong pada professional matters misalnya i asked Question about books i wanna read. So I will ask 'What are recommended books for 2017?' Users akan membalasnya bisa jadi sangat detail dan membuat kita benar-benar ingin membeli recommended books tadi. Selain itu, Quora juga sangat efektif untuk belajar terkait ketertarikan kita terhadap sesuatu secara world wide. Misalnya, penulis have an interest in Smart Cities. To know about applied smart cities in the world kita dapat menemukannya secara mudah dengan menuliskan 'Smart Cities' pada kolom search. Akan ada banyak sekali pertanyaan mulai dari yang amatir sampai pada yang expert beserta jawabannya yang juga bervariasi: dari yang amatir sampai pada ahlinya. 
Kalau boleh hiperbola sedikit, bagi penulis, membaca di Quora terkait hal-hal yang menyangkut ketertarikan kita termasuk topik kuliah sama saja dengan kita berkuliah. Hanya saja, dengan Quora, kuliah kita tidak perlu duduk di atas bangku, bahkan dengan berbaring di atas kasur saja sudah bisa mendapatkan ilmu hehe. Yang paling menarik dari Quora adalah kita dapat mendapatkan perspective dari dunia internasional yang tentu memiliki pandangan yang berbeda. Jadi, Yuk sign up Quora! :) (Ohiya, Quora punya aplikasi yang bisa di unduh di Playstore) (Anyway, thank you so much Kak Nurist for introducing me to this very best platform!)



Mengutip perkataan dari seorang teman, Nisrina, ia mengatakan bahwa Selasar adalah Quora versi Indonesia. Penulis sangat setuju dengan statement ini setelah membuka lagi akun Quora yang pada saat itu masih belum paham fungsinya. Dari layoutnya saja persis, hehe. Tapi disini penulis sama sekali tidak berpikir negatif bahwa selasar ikut-ikutan Quora. Justru ambil sisi positifnya: Indonesia akhirnya memiliki wadah untuk mengembangkan pikirannya, mengulik-ngulik wawasan umum, serta menanyakan apapun yang lebih berfaedah, bukan sekadar bertanya tentang hal pribadi seperti platform sebelah yang memang ditujukan untuk have fun dan socialize privately
Selasar kini menjadi wadah untuk menampung pertanyaan-pertanyaan berfaedah yang mampu membangun pemikiran-pemikiran serta wawasan baru. Selasar, menurut penulis, juga merupakan platform yang tidak pandang umur. Siswa, Mahasiswa, Pegawai, Direktur, CEO, Gubernur, sampai Menteri pun banyak yang turut memberikan kontribusi di Selasar seperti membuat journal. Selasar serasa mendekatkan jarak dengan tokoh-tokoh yang memang ingin kita timba ilmu darinya. Maka, jangan heran apabila suatu saat kamu bertanya, dan yang menjawab adalah salah satu orang bergengsi di Indonesia. 
Platform ini merupakan inovasi yang sangat baik pula untuk membangun personal branding. Dengan tampilannya yang fresh, tulisannya yang bervariasi, membuat kita seakan ingin terus membuat tulisan atau sekadar bertanya dan menjawab pertanyaan. Semakin banyak kita melakukan ketiganya, maka semakin tinggi pula tingkat kredibilitas kita di mata orang yang tentu akan digunakan dengan sebaik-baiknya: memberikan positive vibes, influence untuk membangun negeri lebih baik. 
Perbedaan antara Selasar dan Quora menurut penulis adalah 'Lebih Indonesia'. Pertanyaan yang dilontarkan tidak musti profesional. Mengutip lagi dari Mas Hamdan, saat itu, katanya, ada salah satu user yang bertanya di selasar dengan pertanyaan berikut 'Mengapa Tahu Bulat di Goreng Dadakan?' pertanyaan itu mungkin konyol, tapi warga selasar tetap pada visinya: memberikan ilmu yang berfaedah. Sehingga, jawaban yang diberikan user saat itu bervariasi. Ada yang menjawab dari segi fisika sampai pada ilmu kedokteran. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk berkontribusi di Selasar! :) (Saat ini, selasar baru tersedia di Website saja) (Anyway, thank you so much Mas Azzami for introducing me to this very best platform!)



Dari namanya saja kita dapat menebak-nebak atau bahkan telah mengetahui arah platform ini. Good adalah baik, sedangkan reads adalah bacaan (bisa di artikan begitu) sehingga apabila digabungkan menjadi 'Bacaan baik/bagus'. Sebelumnya, penulis membuat tulisan serial dengan judul 'Kutukan Sejarah'. Disitu, penulis kebingungan untuk mendapatkan recommendation books. Namun, kini penulis menemukan platform yang sudah cukup lama tapi baru diketahui oleh penulis! hehe (Goa emang). 
Goodreads (sepertinya digabung) merupakan platform yang menyediakan fitur: Read, Current reading, dan want to read. Fitur ini sangat membantu kita dalam memonitor buku apa saja yang telah kita baca, yang sedang kita baca, dan yang akan kita baca. Apabila kita sudah membaca suatu buku, maka kita dapat masuk ke menu 'Read' dan mengetikkan judul bukunya. Kemudian kita akan diminta untuk me-review buku baik secara singkat atau secara panjang lebar dan memberi bintang pada buku yang telah dibaca. Harapannya, orang lain dapat mendapatkan pandangan dari buku yang telah kita baca. Fitur 'Read' ini sekaligus membantu kita untuk menghitung berapa banyak buku yang telah kita baca. Reviewnya pun membantu kita untuk mengingat-ingat isi bukunya jika kita sudah terlampau lama membacanya.
Selanjutnya adalah fitur 'Current reading'. Yakni fitur yang memberi tahu kepada khalayak umum tentang buku apa yang sedang kita baca sekarang. Sedangkan 'Want to read' fitur is same like our 'Reading list' hehe. Ini juga sangat berguna untuk mengingatkan kita dengan buku-buku yang harus kita beli jika kita sudah mendapatkan rezeki. Bisa jadi juga, ada yang mau beliin kan, atau mau ngasih hehe. Ohiya, satu lagi, fitur yang penulis paling suka dari Goodreads adalah '2017 Reading Challenge'! ini adalah fitur yang membantu kita jadi suka baca. Disini, kita bisa membuat targetan berapa buku yang harus kita baca di tahun 2017. Target kita ini pun akan di publish di khalayak umum. Jadi, kita dapat membaca targetan dan proses mencapai target milik orang lain, begitu pula sebaliknya. Ini menjadi hal yang cukup menarik karena kita bisa ber fastabiqul khairat bukan? hehe. Yuk, daftar Goodreads! (Oh iya, goodreads punya aplikasi yang bisa di unduh di Playstore) (Anyway, thank you so much Mba Izzah for introducing me to this very best platform!)

Baca ini juga, yuk!

3 comments

  1. Replies
    1. wkwkkwkwk, master of goodreads km muy! ampe mba izah cerita 'Review muya banyak bgt di goodreads!' akhirnya aku jd ikutn buat wkwkwk

      Delete
  2. Quora memang tempat yang paling tepat untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan secara profesional

    ReplyDelete